Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Riset: Kril Antartika enggan konsumsi makanan bermikroplastik
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 00:51:13【Sehat】062 orang sudah membaca
Perkenalan Kril Antaratika. (Xinhua)Melbourne (ANTARA) - Peneliti dari Universitas Tasmania, Australia, menyan

Melbourne (ANTARA) - Peneliti dari Universitas Tasmania, Australia, menyangakan bahwa, berdasarkan hasil riset mereka yang dipublikasikan pada Rabu, kril Antartika enggan mengonsumsi makanan yang terkontaminasi mikroplastik.
Berdasarkan laporan Xinhua, para peneliti tersebut mengangakan, mereka menemukan hal itu secara ngak sengaja ketika mempelajari produksi "bolus makanan" yaitu massa padat yang dibentuk oleh kril dari makanan yang ditolaknya kemudian tenggelam ke dasar lautan.
Saat menguji berbagai makanan di laboratorium, sebuah sampel secara ternyata menganduk mikroplastik dari spons pembersih. Para peneliti menyebut, setelah didalami, ternyata penolakan makanan bermikroplastik itu lebih banyak tiga kali lipat dari penemuan awal.
Studi itu pun menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana polusi dapat mengubah produksi bolus, karena pembentukan bolus meningkat ketika jumlah makanan terlalu banyak atau ketika partikel seperti plastik terperangkap dalam keranjang makanan mereka.
Para ilmuwan mengangakan penelitian ini menyoroti bagaimana peningkatan polusi mikroplastik dapat mengubah perilaku makan kril dan berdampak terhadap siklus karbon di Samudra Selatan atau Samudra Antartika.
Kril Antarktika adalah hewan laut kecil yang berperan penting dalam rantai makanan dan siklus karbon di lautan, membantu memindahkan sejumlah besar karbon ke perairan dalam melalui makanan dan kotoran mereka, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal daring Biology Letters.
Suka(21)
Artikel Terkait
- Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif
- Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus
- Simak sejarah dan tujuan diperingatinya Hari Pangan Sedunia
- Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah
- 70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia
- Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun
- Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu
- IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG
- Penggunaan ekspresi dan suara penting dalam melatih anak berinteraksi
- Paus kirimkan antibiotik ke Gaza seiring masuknya bantuan
Resep Populer
Rekomendasi

PBB: Dana kemanusiaan global 2025 baru terpenuhi 21 persen

Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS

Pemkab Sigi hibahkan aset ke polres sebagai dapur SPPG guna dukung MBG

Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra

Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara

Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste

Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara

Produk biji